Kamis, 31 Januari 2019

Macam-Macam Jaringan Komputer

A. Pendahuluan
Pada kali ini, saya akan membahas macam-macam jaringan komputer berdasarkan area.
B. Latar Belakang
Dalam membangun jaringan, kita harus tahu jaringan yang kita bangun merupakan jairingan yang seperti apa? apakah skala kecil, sedang, atau besar.
C. Alat dan Bahan
-Laptop
D. Waktu
-3 jam
E. Pembahasan
Secara umum, jaringan komputer dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya yaitu :
1. LAN (Local Area Network)
2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)
4. Wireless
Berikut penjelasannya :
1. LAN
Local Area Network adalah jaringan yang mencakup wilayah yang sempit (lokal), dan wilayah cangkupannya kurang lebih hanya 10 km.
LAN biasanya digunakan dalam rumah, sekolah, kantor, warnet, dll yang masih mencangkup wilayah LAN.
Keuntungan LAN
- Biaya operasional murah
- Bisa digunakan untuk workstation
Kekurangan LAN
- Cangkupan wilayahnya sempit
2. MAN
Metropolitan Area Network merupakan kumpulan dari beberapa LAN dan mencakup antar kota. Karena MAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN, maka wilayahnya lebih luas dari LAN. Wilayah cangkupan MAN mulai dari 10-50 km.
Keuntungan MAN
- Cangkupan wilyahnya lebih luas
- Bisa menghubungkan beberapa LAN agar bisa berkomunikasi
Kekurangan MAN
- Biaya operasional lebih mahal
3. WAN
Wide Area Network adalah jaringan yang mencakup antar negara, bahkan antar benua. WAN merupakan sekumpulan dari beberapa MAN, sehingga WAN memiliki cangkupan yang lebih luas.
Kelebihan WANK
- Cangkupannya sangat luas 
Kekurangan WAN
- Biaya operasional mahal
- Lebih rentan pencurian data
4. Wireless
Wireless merupakan jaringan yang terhubung tanpa menggunakan media kabel, melainkan menggunakan medium yang berupa sinyal elektromagnetik.
Kelebihan Wireless
- Tidak menggunakan kabel
Kekurangan Wireless
- Kecepatannya lebih lambat daripada menggunkan kabel
- Rentan terhadap pencurian data
F. Kesimpulan
Jadi, itulah jenis-jenis jaringan berdasarkan area cangkupannya.
G. Referensi



Rabu, 30 Januari 2019

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


A. Pendahuluan
Pada kali ini, saya akan membahas apa itu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
1. Pengertian
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja.
2. Latar Belakang
Kurangnya kesadaran tentang keselamatan dalam bekerja, sehingga menyebabkan  kecelakaan dalam bekerja.
3. Maksud dan Tujuan
Agar bisa mengetahui apa itu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) agar bisa mengurangi angka kecelakaan dalam bekerja.
4. Hasil yang Diharapkan
Bisa menerapkan budy K3 di tempat kerja.
B. Alat dan Bahan
- Laptop
- Koneksi internet
C. Waktu pelaksanaan
- 2 jam
D. Pembahasan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja.
Dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, pasal 23 mengenai kesehatan kerja disebutkan bahwa upaya kesehatan kerja wajib diselenggarakan pada setiap tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan yang besar bagi pekerja agar dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya, untuk memperoleh produktivitas kerja yang optimal, sejalan dengan program perlindungan tenaga kerja.

Dasar hukum K3 ditempat kerja :
-UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
1. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.
2. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.
3. Adanya bahaya kerja di tempat itu.
-Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3
    Setiap perusahaan yang memperkerjakan 100 tenaga kerja atau lebih dan atau yang mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja (PAK).
-Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
1. Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100 orang atau lebih.
2. Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari 100 orang tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang memiliki resiko besar akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan pencemaran radio aktif.

Tujuan dari K3 berdasarkan UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamtan Kerja :
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.



Bahaya Kerja
Bahaya kerja adalah semua sumber, situasi ataupun aktivitas yang berpotensi menimbulkan cedera dan atau penyakit akibat kerja.
Sumber bahaya kerja bisa berasal dari :
1. Manusia,
2. Alat kerja, dan
3. Lingkungan kerja

Cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan adalah dengan budaya 5R. Apa itu budaya 5R?
Budaya 5R adalah cara/metode untuk mengatur/mengelola/mengorganisir tempat kerja menjadi tempat kerja yang lebih baik secara berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas tempat kerja.

Budaya 5R :
-Ringkas
Memilah barang  yang diperlukan & yang tidak diperlukan.
Memilah barang  yang sudah rusak dan barang  yang masih dapat  digunakan.
Memilah barang  yang harus dibuang atau tidak.
Memilah barang  yang sering digunakan atau jarang penggunaannya.
-Rapi
Menata/mengurutkan  peralatan/barang  berdasarkan  alur proses  kerja.
Menata/mengurutkan  peralatan/barang  berdasarkan  keseringan  penggunaannya, keseragaman, fungsi dan batas waktu.
Pengaturan  tanda  visual supaya  peralatan/barang mudah ditemukan.
-Resik
Membersihkan  tempat  kerja dari semua kotoran,  debu dan sampah.
Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di tempat kerja.
Meminimalisir  sumber-sumber sampah dan kotoran.
Memperbarui/memperbaiki  tempat  kerja yang sudah usang/rusak  (peremajaan).
-Rawat
Mempertahankan  3 kondisi di atas dari waktu ke waktu.
-Rajin
Mendisiplinkan  diri untuk melakukan  4 hal diatas.
E. Kesimpulan
Jangan pernah menyepelakan suatu hal kecil dalam bekerja, karena hal itu bisa saja menjadi sumber bahaya dan ikutilah SOP yang telah ditentukan untuk menghindari kecelakaan dalam bekerja.
F. Referensi
- Ebook Dasar Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Selasa, 29 Januari 2019

Cara Menggunakan Aplikasi Trello

A. Pendahuluan
Pada postingan saya kemarin, saya membahas tentang pengenalan linux. Pada kali ini, saya akan membahas bagaimana cara menggunakan Trello.

B. Latar Belakang
Untuk memudahkan kita dalam memanajemen proyek, kita perlu menggunakan salah satu aplikasi, yaitu aplikasi Trello. Berikut cara menggunakan aplikasi Trello.

C. Pembahasan
Pada postingan kemarin, saya telah membahas apa itu aplikasi Trello, kali ini saya akan membahas bagaimana cara menggunakannya. Sebelumnya kita perlu mendaftar dahulu menggunakan akun google. Pada aplikasi Trello, ada beberapa fitur, yaitu :
1. Dashboard
2. Card
Untuk memulai sebuah tim, buatlah tim dengan menggunakan fitur create a new team, lalu beri nama tim dan deskripsi pada tim yang dibuat. Untuk mengundang seseorang untuk menjadi tim, gunakan fitur members lalu add members dan masukkan email seseorang yang akan diundang untuk bergabung pada tim yang telah dibuat.
Setelah terbentuk tim, kita bisa membuat suatu project dengan membuat dashboard, setalah membuat dashboard buatlah list Planning, Doing, Done untuk mengisi project apa yang akan dibuat.
Kita juga bisa mengutarakan ide, memberikan komentar, dan mengupload sesuatu kedalam list.
Pada list Planning kita bisa mengisi apa yang akan direncanakan, setelah ada perencanaan, jika kita melakukan apa yang sedang direncanakan, maka kita tinggal drop & drag dari list planning ke list doing. Jika sudah selesai, maka tinggal didrop & drag ke list done.
Aplikasi Trello bersifat real-time, jadi jika ada perubahan pada board maka tim kita bisa mengetahui apa yang berubah dengan syarat tim kita juga terhubung ke internet.

D. Kesimpulan
Dengan adanya aplikasi Trello, kita bisa memanajemen proyek dengan mudah dan terstruktur.

F. Referensi

Senin, 28 Januari 2019

Pengenalan Trello

Hai, pada kesempatan  kali ini, saya akan membahas aplikasi Trello. 
A. Pengertian 
Apa itu aplikasi Trello? Trello merupakan salah satu aplikasi gratis berbasis web yang digunakan untuk memanajemen proyek.

B. Latar Belakang
Pada saat ini, untuk memanajemen proyek pada tim agak susah karena ada kesibukan lain sehingga tidak bisa hadir untuk memanajemen proyek. Untuk itu, kita bisa menggunakan aplikasi Trello untuk memanajemen proyek dari lokasi yang berbeda dengan tim kita.
C. Pembahasan

Trello merupakan salah satu aplikasi manajemen proyek berbasis web yang gratis. Trello dibuat oleh Fog Creek Software pada tahun 2011, dan dikembangkan untuk basis perusahaan terpisah pada tahun 2014. Perusahaan ini berbasis di Newyork.

Dengan menggunkan Trello, kita bisa membuat tim untuk suatu proyek. Trello juga dapat menjadi cara untuk mengelola proyek, berkomunikasi dengan tim, mengatur ide-ide,dan menjadi tempat untuk bertukar pikiran serta berkolaburasi dalam ruang bersama.

Pada Trello kita bisa mengorganisasi tim, karena Trello bersifat real-time, artinya bila ada perubahan pada dashboard, maka tim kerja akan mendapatkan notifikasi, tetapi dengan syarat tim kita harus terhubung ke internet.

D.Kesimpulan
Dengan adanya Trello, kita bisa memanajemen proyek dengan tim, meskipun kita tidak berada pada lokasi yang sama, karena semua sudah terintregasi dalam aplikasi Trello. 

E. Referensi


Sabtu, 26 Januari 2019

Evaluasi Hari Sabtu

A. Pendahuluan
Setelah melakukan kegiatan dari hari Senin sampai Jum'at, maka pada hari Sabtu kami melakukan kegiatan evaluasi.
B. Latar Belakang
Saat melakukan kegiatan, pasti ada kemajuan dan masalah yang didapat, untuk mengatasi masalah yang didapat maka diadakanlah evaluasi bersama.
C. Maksud dan Tujuan
Agar mengetahui sampai mana perkembangan dan masalah apa yang didapat.
D. Pembahasan
Pada minggu ini, menurut saya kegiatannya kurang terstruktur karena kurangnya keaktifan saya dalam melaksanakan kegiatan.Meskipun ada kemajuan, tapi pada minggu ini tetap ada beberapa masalah yang ada,yaitu belum bisa memahami secara optimal apa itu Osi Layer.
Ternyata dari teman-teman juga ada beberapa yang belum paham tentang Osi Layer. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka ada teman yang sharing lagi bagaimana Osi Layer bekerja.
F. Kesimpulan
Dengan adanya evaluasi, kita jadi tahu sampai mana perkembangan kita dan ada masalah apa yang ditemukan.
G. Penutup
Sekian dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan.

Jumat, 25 Januari 2019

Konversi Biner Ke Decimal

A .Pendahuluan
Pada kali ini, saya akan memposting tentang bagaimana cara mengkonversi bilangan biner kebilangan decimal.
B. Maksud dan Tujuan
Agar bisa dan mengerti bagaimana cara mengkonversi bilangan biner kebilangan decimal.
C. Alat dan Bahan
-Buku
-Laptop
D. Pembahasan
Sebelum masuk keperhitungan, apakah itu bilangan biner? Apakah itu bilangan decimal? Bilangan biner merupakan bilangan basis 2 yang terdiri dari dua angka, yaitu 0 dan 1. Sedangkan bilangan decimal merupakan bilangan basis 10 yang terdiri dari sepuluh angka, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,&9.

Contoh bilangan biner = 1011

Contoh bilangan decimal = 11


Cara pengkonversian dari biner ke decimal yaitu dengan cara mengalikan bilangan biner dengan 2 pangkat 0,1,2, dst. Dimulai dari angka paling kanan. Jika bilangan biner 0, maka tidak perlu dihitung, yang perlu dipangkatkanadalah bilangan biner 1. Namun bilangan 0 diperlukan untuk menentukan posisi agar bisa menentukan pangkatnya. Setelah dipangkatkan, lali jumlahkan angka yang diperoleh tadi.
Contoh :
1011=......
    1          0        1       1
   2^3   2^2   2^1   2^0
    8   +    0    + 2 +    1 = 11


Bisa juga menggunakan cara :

Hasil penjumlahan dari digit biner dikalikan pangkatnya. Rumusnya Dx2^n-1 
, dimana D adalah bilangan biner, n adalah posisi biner dari kanan.


Contoh : 10112=......10 
 1101 = (1x2^4-1)+(0x2^3-1)+(1x2^2-1)+(1x2^1-1)
          = (1x2^3)+(0x2^2)+(1x2^1)+(1x2^0)

          = 8+0+2+1=11

E. Hasil yang Didapatkan
Bisa mengerti bagaimana cara menghitung konversi dari biner ke decimal.
F. Kesimpulan
Dengan  adanya konversi biner ke decimal, maka akan memudahkan kita dalam menghitung konversi biner ke decimal.
G. Referensi

Jika teman menemukan kesalahan dalam perhitungan konversi, silahkan tulis di kolom komentar. 

Kamis, 24 Januari 2019

Subnetting Bagi Pemula

A.  Pendahuluan
Mungkin pada postingan saya kemarin tentang perhitungan subnetting. Tapi kali ini saya akan memosting lagi bagaimana cara menghitung subnetting.
1. Pengertian
Subnetting adalah suatu metode untuk membagi jaringan menjadi beberapa jaringan
2. Latar Belakang
Jika kita menggunakan hanya beberapa host dalam jaringan menggunakan jaringan kelas yang memiliki jumlah banyak host maka akan ada pemborosan IP, oleh karena itu dilakukanlah yang namanya subnetting.
3. Maksud dan Tujuan
Agar bisa membagi jaringan sesuai dengan kebutuhan.
4. Hasil yang Diharapkel an
Bisa membagi jaringan dengan subnetting sesuai dengan kebutuhan.
B. Alat dan Bahan
- Koneksi internet
C. Jangka Waktu
-1 hari
D. Pembahasan 
Dengan menggunakan tabel tersebut, akan memudahkan pehamaman tentang apa itu Net ID, Broadcast, dan Blok subnet.
Sebelumya apa itu sih Net ID, Broadcast, dan Blok subnet?
Net ID adalah alamat pertama dalam subnet yang digunakan untuk mengidentifikasi alamat jaringan. Broadcast adalah alamat ip terakhir dalam subnet yang digunakan mengirim informasi keseluruh host yang terhubung dalam jaringan. Blok subnet adalah banyaknya alamat IP yang digunakan pada 1 jaringan.
Contoh pada tabel diatas menjelaskan perhitungan pada IP 192.168.15.0/28.Pada tabel tersebut dijelaskan berapa Net ID, Broadcast, dan banyaknya blok subnet.Pada contoh diatas memiliki 16 blok subnet.
Untuk mengetahui bagaimana cara menghitung subnet, banyak host, dan blok subnet, silahkan kunjungi postingan saya sebelumnya tentang perhitungan subnetting.
E.Hasil yang Didapatkan
Bisa mengerti bagaimana cara perhitungan subnetting pada kelas A, B, dan C.
F. Kesimpulan
Dengan adanya perhitungan subnetting, kita bisa menyesuaikan pembagian jaringan sesuai dengan host yang dibutuhkan sehingga tidak ada pemborosan IP.
G. Referensi
-

Senin, 21 Januari 2019

Hasil Sharing tentang OSI Layer

A. Pendahuluan
Kali ini saya akan melanjutkan materi tentang OSI Layer. Meskipun pada postingan kemarin sudah saya posting, kali ini saya akan menambahkan beberapa hal yang saya dapat dari hasil sharing tentang OSI Layer oleh kak Akmal pada tadi siang. Untuk mengecek tentang pengenalan OSI Layer, silahkan klik disini
B. Alat, Bahan, dan SDM
- Laptop
- Proyektor
- Teman yang sharing
C. Jangka Waktu 
 3 jam 
D. Pembahasan
Sejarah OSI Layer
Seperti yang saya tuliskan pada postingan saya sebelumnya, awal dibuatnya model OSI Layer adalah karena adanya keinginan agar perangkat yang berbeda vendor bisa berkomunikasi. Melihat hal tersebut, ISO (International Organization for Standarization) pada tahun 1977 membuat suatu model referensi yang disebut OSI Layer yang terdiri dari 7 lapis layer yang memiliki fungsi tersendiri.

Fungsi OSI Layer
- Sebagai model untuk penyelesaian troubleshooting.
- Sebagai referensi bagi vendor untuk mengeluarkan produk yang sesuai dengan layer tertentu.
- Sebagai referensi bagi pemula untuk mengetahui bagaimana komunikasi data bisa berlangsung.
- Sebagai referensi untuk membuat protokol yang sesuai dengan layer tertentu.


OSI Layer hanyalah sebuah model referensi komunikasi data yang dikembangkan berdasarkan teori, sedangkan pengimplementasian pada dunia internet menggunkan  protokol TCP/IP. 
Apa itu TCP/IP? Untuk pembahasan selengkapnya akan saya bahas pada kesempatan selanjutnya.
Hasil gambar untuk gambar osi layer 
OSI Layer ini dibagi menjadi 2 group, yaitu Upper Layer (Application, Presentation, dan Session) dan Lower Layer (Transport, Network, Data Link, dan Physcal). Pada Upper Layer fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file dipresentasikan, sedangkan pada Lower Layer fokus pada komunikasi data melalui jaringan dan penambahan header. Pada Upper Layer, data masih berbentuk data, maksudnya belum diberi header apapun, sedangkan pada Lower Layer data sudah dipecah dan ditambahi header pada setiap layer.

Cara Kerja
Pada sisi pengirim, data turun dari layer atas ke layer yang ada dibawahnya dan pada sisi ini terdapat proses enkapsulasi atau penambahan header. Sedangkan pada sisi penerima, data akan naik dari layer bawah ke layer yang ada diatasnya dan pada sisi ini terdapat proses deenkapsulasi atau pelepasan header.

E. Hasil yang Didapatkan
Menjadi lebih tahu apa itu OSI Layer.
F. Kesimpulan
OSI Layer hanyalah sebuah model referensi atau acuan dalam komunikasi data, sedangkan pengimplementasian pada komunikasi ada pada protokol TCP/IP yang akan dibahas pada kesempatan selanjutnya.
G. Referensi

Sabtu, 19 Januari 2019

Pengenalan OSI Layer

A. Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini, saya akan mengenalkan apa itu OSI Layer.
1. OSI Layer
OSI (Open System Interconnection) Layer adalah model arsitektur jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Organization for Standarization).
2. Latar Belakang
Sebelum ada OSI Layer, perangkat yang berbeda vendor tidak dapat saling berkomunikasi. Untuk mengatesi hal itu, maka dibuatlah standar komunikasi internasional, yaitu OSI Layer.
3. Maksud dan Tujuan
Agar mengetahui bagaimana dasar dalam komunikasi jaringan.

B. Alat, Bahan, dan SDM
- Laptop
- Proyektor 
- Teman yang sharing

C. Jangka Waktu
2 hari

D. Pembahasan
OSI Layer adalah model arsitektur jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Organization for Standarization).
Sebenarnya, kegiatan ini merupakan sharing dari teman-teman yang telah sepakat untuk sharing sesuai layer yang disepakati. 
Untuk itu, saya disini akan menuliskan inti/dasar dari hasil sharing teman-teman perlayer.
 
7. Application Layer
Application layer merupakan lapisan layer yang berfungsi menyediakan service antara aplikasi dengan jaringan. Protokol yang ada didalam layer ini antara lain : HTTP, FTP, SSH, DNS, dll.
6. Presentation Layer
Presentation layer merupakan laer yang berfungsi untuk menterjemahkan data yang akan ditransmisikan sehingga bisa dipahami oleh layer selanjutnya.
Protokol yang ada di layer ini antara lain : MPEG, JPEG, ASCII, dll.
5. Session Layer
Session layer merupakan layer yang berfungsi untuk membuat koneksi, mengontrol koneksi, dan menghentikan koneksi. 
4. Transpot Layer
Transpot layer merupakan layer yang berfungsi menyediakan layanan transportasi. Selain itu, layer ini juga berfungsi untuk memecah data menjadi beberapa segmen dan diberi header yang berisi nomor urut segmen agar bisa disusun kembali pada sisi tujuan. Contoh protokol yang ada di layer ini antara lain : TCP dan UDP.
3. Network Layer
Network layer merupakan layer yang berfungsi untuk menentukan rute yang harus dilalui oleh paket data. Pada layer ini, segment akan dipecah lagi menjadi paket dan diberi header yang berisi alamat IP pengirim dan penerima. Contoh protokol yang ada di layer ini antara lain : IP, ARP, RARP, ICMP, RIP, dll. Perangkat yang bekerja pada perangkat ini adalah router.
2. Data Link
Data link merupakan layer yang berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit dikelopokkan menjadi frame. Pada layer ini, paket data dipecah dan diberi header yang berisi MAC Address (alamat fisik) pengirim dan penerima. Didalam layer ini juga menyediakan layanan error correction dan flow control. Contoh protokol yang ada di layer ini adalah MAC. Perangkat yang bekerja pada layer ini adalah switch dan bridge.
1. Physical Layer 
Physical layer merupakan layer yang mendefinisikan masalah fisik, seperti masalah kelistrikan, media tarnsmisi, pengkabelan, topologi, dan tegangan listrik. Layer ini berfungsi mentransmisikan bit-bit yang berupa angka 0 dan 1 melalui media transmisi. Contoh protokol yang ada di layer ini antara lain : RJ 45, Ethernet, NIC, media transmisi.
 
E. Hasil yang Didapatkan
Bisa mengetahui dasar-dasar komunikasi jaringan.
F. Kesimpulan
Dengan adanya OSI Layer yang menjadi standar komunikasi jaringan, maka perangkat yang berbeda vendor bisa berkomunikasi.

G. Referensi
Sharing dari teman

Jumat, 18 Januari 2019

Perhitungan Subnetting

A. Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang subnetting.
1. Pengertian
Subnetting adalah suatu metode untuk membagi jaringan menjadi beberapa jaringan
2. Latar Belakang
Jika kita menggunakan hanya beberapa host dalam jaringan menggunakan jaringan kelas yang memiliki jumlah banyak host maka akan ada pemborosan IP, oleh karena itu dilakukanlah yang namanya subnetting.
3. Maksud dan Tujuan
Agar bisa membagi jaringan sesuai dengan kebutuhan.
4. Hasil yang Diharapkan
Bisa membagi jaringan dengan subnetting sesuai dengan kebutuhan.
B. Alat dan Bahan
- Koneksi internet
C. Jangka Waktu
-1 hari
D. Pembahasan 
Subnetting adalah metode untuk membagi jaringan menjadi beberapa jaringan. Subnetting hanya bisa dilakukan di kelas A, B, dan C. Untuk menghitung subnetting, kita menggunakan tabel CIDR.

Pada tabel CIDR terdapat prefix, yaitu banyaknya angka 1 pada subnet mask jika dikonversi menjadi biner. 
Contoh : prefix /27 = 11111111.11111111.1111111.11100000
Untuk contoh lainnya silahkan kalian coba sendiri.
Pada perhitungan subneting ini, saya akan menggunakan prefix yang berupa bilangan biner.
Dalam perhitungan ini ada beberapa hal yang akan kita cari, yaitu :
a. Jumlah subnet.
b. Jumlah host per subnet.
c. Jumlah block subnet.
d. Network ID.
e. Range host.
f. Broadcast ( alamat IP yang digunakan untuk mengirim pesan kesemua host yang terhubung, alamat broadcast menggunakan alamat IP terakhir dari hasil subnetting).
Cara perhitungan subnetting :
1. Jumlah subnet = 2x ( x = jumlah angka 1 pada host ID).
2. Jumlah host per subnet = 2y ( y = jumlah angka 0 pada host ID).
3. Jumlah block subnet = 256- nilai decimal pada host ID.

Contoh perhitungan subnetting :
1. Perhitungan subnetting pada kelas C
IP = 192.168. 1.2/28
Memiliki prefix 255.255.255.240 atau 11111111.11111111.11111111.11110000
a. Jumlah subnet = 24 = 16
b. Jumlah host per subnet = 24 = 16
c. Jumlah block subnet = 256-240 = 16
d. Network ID = 192.168.1.0
e. Range host = 192.168.1.1-192.168.1.14
f. Broadcast = 192.168.1.15
2. Perhitungan subnetting pada kelas B
IP = 172.10.40.4/19
Memiliki prefix  255.255.224.0 atau 11111111.11111111.11100000.00000000
a. Jumlah subnet = 23 = 8
b. Jumlah host per subnet = 213  = 8192
c. Jumlah block subnet = 256-224 = 32
d. Network ID = 172.10.32.0
e. Range host = 172.10.32.1-172.10.63.254
f. Broadcast = 172.168.63.255
3. Perhitungan subnetting pada kelas A
IP = 10.11.12.13/14
Memiliki prefix 255.252.0.0 atau 11111111.11111100.00000000.00000000
a. Jumlah subnet = 26 =64
b. Jumlah host per subnet = 218 =262144
c. Jumlah block subnet = 256-252 = 4
d. Network ID = 10.8.0.0
e. Range host = 10.8.0.1-10.11.255.254
f. Broadcast = 10.11.255.255

E.Hasil yang Didapatkan
Bisa mengerti bagaimana cara perhitungan subnetting pada kelas A, B, dan C.
F. Kesimpulan
Dengan adanya perhitungan subnetting, kita bisa menyesuaikan pembagian jaringan sesuai dengan host yang dibutuhkan sehingga tidak ada pemborosan IP.
G. Referensi


Sekian dari saya, jika ada kesalahan dalam perhitungan subnetting, silahkan tulis dikomentar.


Kamis, 17 Januari 2019

Pengenalan IP Address

A. Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas apa itu IP Address.
1. Pengertian
IP (Internet Protocol) Address adalah deretan angka biner yang digunakan untuk pengalamatan setiap host di dalam jaringan.
2. Latar Belakang
Dalam jaringan diper lukan sebuah pengalamatan host/komputer.
3. Maksud dan Tujuan
Ingin mengetahui apa itu IP Address.
4. Hasil yang diharapkan 
Bisa mengerti apa definisi dan fungsi IP Address

B. Jangka Waktu 
-1 hari
 
C. Pembahasan
IP Address adalah deretan angka biner yang digunakan unuk pengalamatan setiap host. Angka biner dalam IP Address antara 32 bit sampai 128 bit. IP Address dibagi menjadi 2, yaitu IPv4 dan IPv6.
IP Address digunakan untuk pengalamatan suatu host dalam suatu jaringan. IPv4  memiliki panjang 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian yang masing-masing bagian disebut dengan octet, karena memiliki panjang 8 bit untuk setiap octet.

XXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX 
Contoh : 11111110.11000000.00000000.00000000

Untuk mempermudah, maka setiap octet yang berisi bilangan biner dikonversi menjadi decimal. 
Contoh : 11111110.11000000.00000000.00000000 diubah menjadi 254.192.0.0

IP Address memiliki 2 bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID digunakan untuk  mengidentifikasi alamat dari suatu jaringan, sedangkan host ID digunakan untuk mengidentifikasi alamat host yang terdapat dalam sebuah jaringan.
IP Address dibagi menjadi beberapa kelas, antara lain :
 Hasil gambar untuk class ip
1. Kelas A 
Octet pertama digunakan untuk network ID, sedangkan octet berikutnya digunakan sebagai host ID.
Octet pertamanya berkisar antara 0-127 
N.H.H.H 
Contoh :
IP = 10.2.3.4
Network ID = 10
Host ID = 2.3.4
2. Kelas B
Octet pertama dan kedua digunakan sebagai network ID , sedangkan octet berikutnya digunakan untuk host ID.
Octet pertamanya berkisar antara 128-191.
N.N.H.H
Contoh :
IP = 130.20.2.1   
Network ID = 130.20
Host ID = 2.1
3. Kelas C
Octet pertama, kedua, dan ketiga digunakan sebagai network ID, sedangkan octet terakhir digunakan untuk host ID.
Octet pertamanya berkisar antara 192-223
N.N.N.H
Contoh :
IP = 192.168.32.4
Network ID = 192.168.32
Host ID = 4
4. Kelas D
Octet pertamanya berkisar antara 224-239.
5. Kelas E
Octet pertamanya berkisar antara 240-255.Untuk IP kelas ini digunakan untuk eksperimen.

D. Kesimpulan
IP Address digunakan untuk pengalamatan suatu host pada jaringan.

E. Referensi


Rabu, 16 Januari 2019

Pengenalan Dekstop Environments

A. Pendahuluan
Pada kesempatan kali ini, saya akan memaparkan apa itu dekstop environment atau lingkungan dekstop.
1.Pengertian
Dekstop adalah tampilan antarmuka komputer pada saat menjalankan OS. Dekstop Environment disebut juga Graphical User Interface (GUI).
2. Latar Belakang
Seperti yang diketahui, bahwa linux memiliki beberapa lingkungan dekstop atau dekstop environment. Untuk itu, pada kesempatan kali ini saya akan membahas beberapa dekstop pada linux.
3.  Maksud dan Tujuan
Ingin mengetahui beberapa dekstop linux.
4. Hasil yang Diharapkan
Bisa mengetahui beberapa dekstop linux dan bisa memilih dekstop sesuai dengan spesifikasi laptop/komputer yang ada.
B. Alat dan Bahan
- Koneksi internet
-  Laptop
C. Jangka Waktu
-1 hari
D. Pembahasan
Jenis-jenis dekstop environment :
1. UnityMerupakan dekstop default dari ubuntu.
2. KDE (K Dekstop Environment)
 Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portalibitas, dan kaya akan fitur. Namun, penggunaan KDE juga memerlukan spessifikasi yang tinggi agar mendapatkan grafis yang maksimal.
3. GNOME ( GNU Network Object Environment)
Lebih sederhana dibandingkan KDE dan juga lebih ringan digunakan pada komputer spesifikasi rendah.
4. XFCE
Merupakan dekstop untuk Unix dan platform mirip Unix lainnya. Tujuannya adalah cepat, ringan, menarik secara visual dan mudah digunakan.
5.LXDE (Lighweight X11 Dekstop Environment)
Merupakan dekstop yang ringan dan cepat serta dirancang agar ramah pengguna. LXDE menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya akan fitur.
6. Cinnamon
Merupakan dekstop default pada Linux Mint yang dikembangkan GNOME3. Dekstop ini memberikan tampilan grafis yang bagus dan ringan untuk digunakan.
7. Mate
Merupakan dekstop yang digunakan pada  Fedora 16. Mate ditujukan untuk pengguna yang menginginkan dekstop yang stabil dan produktif.
E. Hasil yang Didapatkan
Bisa mengetahui dekstop environment linux.
F.Kesimpulan
Setelah mengetahui dekstop linux, kita bisa memilih dekstop yang sesuai dengan spesifikasi komputer dan kebutuhan kita.
G. Referensi
 -E Book Pengenalan Sistem Operasi Linux





Selasa, 15 Januari 2019

Pengenalan Linux dan Perintah Dasar Linux

A. Pendahuluan
Kali ini saya akan memosting apa itu Linux dan perintah-perintah dasar dalam Linux.
1. Pengertian
Linux adalah Operating System keturunan UNIX yang dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia. Linux disebarkan open source dibawah lisensi GNU.
2. Latar Belakang
Ingin mengetahui apa itu Linux dan seperti apa perintah-perintah dalam Linux
3. Maksud dan Tujuan
Agar bisa mengoperasikan Linux
4. Hasil yang Diharapkan
Bisa mengerti dan memahami bagaimana cara mengoperasikan Linux dan menggunakan perintah-perintah command line (terminal) dalam Linux dengan tepat.
B. Jangka Waktu
-1 hari
C. Alat, Bahan, dan SDM
  • Terminal untuk mempraktekkan secara langsung
  • Teman yang sharing tentang perintah dasar linux
D. Pembahasan
Linux adalah Operating System keturunan UNIX yang dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia. Linux disebarkan open source dibawah lisensi GNU (GNU’S Not Unix), maksudnya GNU rancangannya mirip UNIX, tapi tidak mengandung kode-kode UNIX.
Karena Linux bersifat open source, kita bisa memperoleh program beserta source codenya. Kita juga diberikan hak untuk mengakses, mengubah, dan mendistribusikan lagi.

Sejarah Linux
Linux dibuat oleh seorang mahasiswa dari Universitas Helsinki, Finlandia, yaitu Linus Benedit Torvalds. Linux merupakan proyek dari MINIX, yaitu sistem UNIX yang ditujukan oleh Andrew Tanembaum.

Perintah dasar dalam Linux
Tadi, salah satu teman ada yang sharing beberapa perintah dasar Linux, yaitu Mas Rohman. Berikut perintah dasar yang disharing oleh teman saya.
1. sudo su
Masuk sebagai super user.
 2. ls
Untuk melihat isi dari direktory.
3. cd (nama direktory)
Untuk masuk ke direktory. Contoh untuk masuk ke directory home cd /home, lalu enter.
4. mkdir (nama directory)
Membuat directory baru. Contoh membuat directory coba dengan mengetikkan mkdir coba. Untuk melihatnya, kita bisa menggunakan perintah ls.
5. rmdir (nama directory)
Untuk menghapus sebuah direktory, dengan syarat direktory tersebut harus kosong. Contoh menghapus directory coba yang dibuat tadi, yaitu dengan cara mengetikkan rmdir coba. Untuk melihat apakah sudah terhapus atau belum, kita bisa menggunakan perintah ls.
 
 
E. Hasil yang Didapatkan
- Bisa mengetahui apa itu Linux
- Tahu beberapa perintah dasar Linux
- Dapat mempraktekkan secara langsung beberapa perintah dasar Linux
F. Kesimpulan
Dengan mengetahui apa itu Linux dan perintah dasarnya, kita bisa lebih memahami bagaimana cara menggunakan Linux
G. Referensi
http://www.bacabodo.me/2018/01/pengertian-sejarah-kelebihan-dan-kekurangan-linux.html 
Mas Rohman





Kamis, 10 Januari 2019

Manajemen Proyek di Bidang IT


Assalamualaikum Wr. Wb.

Di postingan kali ini saya akan membahas mengenai manajemen proyek di bidang IT

A. Pengertian
Manajemen proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dengan sumber daya terbatas untuk mencapai tujuan.
B. Latar Belakang
Pentingnya manajemen proyek sebelum melakukan proyek, agar bisa tercapai tujuan yang ingin dicapai.
C. Maksud dan Tujuan
Mengetahui tentang cara merencanakan suatu kegiatan agar berjalan dengan baik.
D. Pembahasan









Fungsi managemen proyek menurut George R. Terry sebagai POAC(Planning, Organizing, Actuating, Controlling)
1. Planning
Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna
mencapai tujuan dan sasaran tertentu.
Hal hal yang perlu diketahui pada proses planning
- Permasalahan terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.
- Cara mencapai tujuan dengan melihat sumber daya yang tersedia.
- Penerjemahan rencana kedalam program-program kegiatan.
- Penepatan jangka waktu.
2. Organizing
Organizing adalah pengaturan yang dilakukan dalam suatu kegiatan yang diakukan oleh sekelompok orang.
Fungsinya :
- Menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik.
-Membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen.
- Mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi.
3. Actuatung
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan
orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan
yang telah ditetapkan di dala m planning.

Metode menyukseskan actuating :
- Hargailah seseorang apapun tugasnya.
- Intruksi pemimpin harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
- Adanya pedoman kerja yang jelas
- Adanya partisipasi guna membangun kerja sama.
- Pemimpin menjadi pendengar yang baik.
4. Controlling (Pengendalian)
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana.

Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas
seluruh aspek pelaksanaan rencana, antara lain adalah:
- Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
- Sumber daya yang digunakan (manusia,uang,peralatan,bahan)
- Prosedur dan cara kerjanya
- Kebijakan teknis yang diambil baik


E. Kesimpulan
Untuk melakukan suatu hal perlu diadakanya management agar kegiatan atauu pekerjaan dapat terkontrol dengan baik dan dapat berkembang.
F. Referensi
http://www.bacabodo.me/2018/02/manajemen-proyek-di-bidang-it.html