A. Pendahuluan
Pada hari ini, kami masih mengikuti training Cisco. Pada hari ini, saya akan membahas DHCP Server pada router.
B. Latar Belakang
Jika membangun jaringan dengan banyak host pasti akan sangat lama jika dala pemberian ip pada host dilakukan secara static/manual. Untuk mengatasi hal itu, maka dilakukanlah DHCP (Doynamic Host Configuraton Protokol), yaitu protokol yang akan memberikan alamat ip ke host yang merequest.
C. Maksud dan Tujuan
Melakukan DHCP agar host bisa menerima alamat secara dinamis.
D. Waktu
- 8 jam
Pada hari ini, kami masih mengikuti training Cisco. Pada hari ini, saya akan membahas DHCP Server pada router.
B. Latar Belakang
Jika membangun jaringan dengan banyak host pasti akan sangat lama jika dala pemberian ip pada host dilakukan secara static/manual. Untuk mengatasi hal itu, maka dilakukanlah DHCP (Doynamic Host Configuraton Protokol), yaitu protokol yang akan memberikan alamat ip ke host yang merequest.
C. Maksud dan Tujuan
Melakukan DHCP agar host bisa menerima alamat secara dinamis.
D. Waktu
- 8 jam
E. Pembahasan
Untuk pembahasan ini, saya masih menggunakan topologi yang kemarin.
Oke, langsung saja masuk ke langkah-langkahnya :
1. Masuk dulu ke global configuration pada router.
Kenapa disitu disuruh memasukkan password dan ada bannernya? Karena itu merupakan lanjutan dari konfigurasi kemarin. Untuk melihatnya, klik disini.
2. Selanjutnya adalah membuat ip dhcp poolnya dengan perintah ip dhcp pool (nama). Lalu masukkan network dan gatewaynya dengan perintah network (ip) (subnet) dan default-router (ip gateway). Untuk menambahkan dns server, kita bisa memasukkan perintah dns-server (nama). Tapi, pada dhcp ini saya tidak membuat dns servernya.
3. Untuk memberikan rentang ip mana yang tidak digunakan untuk DHCP, kita bisa memasukkan perintah ip dhcp excluded-address (ip awal) (ip akhir). Fungsi ip dhcp excluded-address adalah tidak memberikan ip tertentu untuk DHCP, biasanya ip tersebut digunakan untuk router, switch, print, atau intermedia network.
4.Setelah itu, kita gunakan mode DHCP pada client.
Disitu terdapat keterangan DHCP request succesfull yang menandakan DHCP telah berhasil. Dan alamat ip yang diterima oleh client adalah 10.10.10.6, karena tadi ip address 10.10.10.1-10.10.10.5 tidak digunakan untuk DHCP.
F. Kesimpulan
Setelah kita membuat ip dhcp pool, maka pada saat kita menambahkan client, kita tinggal menggunakan DHCP.
G. Penutup
Sekian dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar