Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang VTP.
B. Latar Belakang
Dalam cisco, ada sesuatu yang menjadi milik cisco dan itu tidak ada pada vendor lain atau biasa dsebut proprietary cisco. Setelah membahas VLAN pada postingan kemarin, kali ini saya akan membahas bagaimana VLAN itu bisa berkomunikasi dalam artian menyederhanakan pembuatan VLAN ketika ada banyak switch. Bayangkan semisal ada 10 switch dan di setiap switch kita konfigurasi VLAN, maka hal itu akan memakan waktu yang lama. Untuk itu, maka solusinya adalah menggunakan VTP (VLAN TRUNKING PROTOKOL) untuk menyebarkan VLAN ke dalam sebuah jaringan.
C. Maksud dan Tujuan
Untuk mempermudah dalam pembuatan VLAN
D. Alat dan Bahan
- Laptop yang terinstall packettracer
E. Waktu Pelaksanaan
- 10 menit
F. Pembahasan
VTP (VLAN TRUNKING PROTOKOL) merupakan sebuah protokol proprietary dari cisco yang menyebarkan VLAN pada sebuah jaringan. Dalam VTP, ada 3 mode, yaitu VTP mode server, client, dan transparent.
VTP mode server berfungsi sebagai server yang membuat VLAN dan menyebarkannya ke VTP client.
VTP mode client berfungsi sebagai client yang meminta layanan dari VTP server dan pada mode ini kita tidak bisa membuat VLAN.
VTP mode transparent berfungsi untuk meneruskan layanan service dari VTP server menuju VTP client tanpa terpengaruh oleh layanan dari VTP server. Jadi, pada mode ini kita bisa membuat VLAN.
Saya disini akan mengkonfigurasikan ketiga mode VTP tersebut. Untuk topologi yang saya gunakan adalah sebagai berikut.
KONFIGURASI VTP SERVER
Langkah-langkah :
1. Buatlah hostname untuk membedakannya dengan yang lain.
![]()  | 
| Pemberian hostname | 
2. Setelah itu, kita ubah VTP-nya menjadi mode server. Sebenarnya, secara default vtp sudah dalam mode server, tapi saya akan tetap mengubahnya menjadi mode server.
| Mengubah mode menjadi mode server | 
3. Setelah membuat mode server, sekarang kita buat domain untuk VTP. Saya menggunakan domain wnrar.id
| Pembuatan domain | 
4. Setelah itu, kita ubah versi VTP-nya menjadi versi 2.
| Mengubah versi | 
5. Setelah semua selesai, kita sekarang buat VLAN, dimana VLAN-VLAN ini nanti yang akan disebarken ke VTP client.
![]()  | 
| Pembuatan VLAN | 
6. Kita lihat hasil konfigurasi kita dengan mengetikkan perintah show vtp status pada mode privileges.
![]()  | 
| Status VTP | 
KONFIGURASI VTP TRANSPARENT
Langkah-langkah :
1. Buatlah hostname untuk membedakannya dengan yang lain.
![]()  | 
| Pemberian hostname | 
2. Setelah itu, ubah VTP-nya menjadi mode transparent.
![]()  | 
| Mengubah mode menjadi mode transparent | 
| Pemberian domain | 
4. Setelah itu, kita ubah versinya menjadi versi 2
| Mengubah versi | 
![]()  | 
| VTP status | 
KONFIGURASI VTP CLIENT
Langkah-langkah :
1. Buatlah hostname untuk membedakannya dengan yang lain.
![]()  | 
| Pemberian hostname | 
![]()  | 
| Mengubah moed menjadi mode client | 
4. Kita lihat hasil konfigurasi kita dengan mengetikkan perintah show vtp status pada mode privileges.
Setelah konfigurasi VTP, sekarang kita buktikan di masing-masing mode.
Pada mode server, kita bisa membuat VLAN sesuka kita dan VLAN yang kita buat pada mode server ini yang nantinya akan disebarkan ke VTP client.
Pada mode transparent, kita bisa membuat VLAN, tapi tidak terikat oleh VLAN yang dibuat oleh server dan pada mode ini akan meneruskan VLAN yang disebar dari server menuju client
Pada mode client, kita hanya bisa mengkonfigurasi domain, untuk versi dan VLAN-nya kita akan dapat dari server.






































